PPIKPM.GONTOR.AC.ID, BANDUNG — Rombongan PP IKPM Gontor yang terdiri dari Ketum, Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo sekalian, Ketua II Ustadz H. Rif’at Husnul Ma’afi sekalian, Ustadz H. Suraji Badi’, Ustadz Sabar dan staf IKPM, berangkat ke Bandung pada hari Kamis sore (20/9) dengan menggunakan kereta api. Perjalanan ini dalam rangka kunjungan ke beberapa pondok pesantren dan pengusaha alumni Gontor. Di samping itu, PP IKPM juga akan menghadiri Rakornas Forbis IKPM Gontor.
Sesampainya di Bandung (21/9), rombongan PP IKPM langsung mengadakan kunjungan ke beberapa pesantren dan pengusaha alumni, di antaranya adalah:
1. Kunjungan ke Ustadz Dadi Purwadi, pengusaha Acryllic di Bandung.
2. Kunjungan Ke Ustadz Ady, sapaanya Edoy, pemilik dari Rumah Makan Sekar Seafood.
3. Kunjungan ke Pesantren Darul Inayah Bandung, pimpinan KH. Asep Ismail Sobikin. Rombongan PP IKPM Gontor mendapat kesempatan bertatap muka dengan santri-santri pondok ini yang keseluruhan adalah anak yatim dan duafa. Dalam sambutannya, Ustadz Ismail menyampaikan, “Kita, baik pondok yang kecil dan yang besar harus saling mendoakan karena kita ini ada di jalan yang sama, fi sabilillah; di mana dengan doa tadi kita berharap Allah akan membantu kita dalam menegakkan agamanya.”
4. Kunjungan ke Pesantren Thoyyiba Al-Islamy, pimpinan Ustadz Dadang. Di pesantren ini, PP IKPM juga mendapat kesempatan untuk bertemu dengan para santri. Ustadz Ismail dalam sambutannya menjelaskan pentingnya bersyukur dan menasehati para santri agar selalu berada dalam barisan yang sama dalam rangka menegakkan agama Allah.
5. Kunjungan ke kediaman Ustadz Iwan, pengusaha air mineral dalam kemasan “Waluya”.
Setelahnya, rombongan beristirahat di Villa Rahmat Darmawan, Cikole, Lembang, Bandung.
Keesokan harinya, Sabtu-Ahad (22-23/9), PP IKPM menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forbis IKPM Gontor yang menghasilkan beberapa keputusan penting terkait dengan restrukturisasi kepengurusan Forbis IKPM, pembiayaan syariah A’dha’ ila A’dha’, pembentukan tim investor, pembentukan tim analisis pembiayaan syariah, digitalisasi Forbis, pembuatan program-program unggulan Forbis, penguatan internal organisasi dengan melakukan penajaman struktur sesuai dengan visi dan misi Forbis, pelaksanaan Expo Forbis, dan peningkatan kapasitas anggota melalui pelatihan pelatihan.
Dalam acara ini, Ustadz Ismail menyampaikan pesannya, “Forbis seperti inilah yang kita inginkan; ia harus terbebas dari praktek bisnis praktis dan selalu melihat kelebihan dan kekurangan dalam organisasi agar bisa memanfaatkan kelebihan yang ada dan menyempurnakan kekurangan yang masih terlihat.”
Rakornas Forbis ini selesai pada hari Ahad siang dan rombongan PP IKPM Gontor langsung melanjutkan perjalanannya untuk kembali ke Pondok Modern Darussalam Gontor.