Ponorogo, 7 Juni 2024 – Pada hari Jum’at yang cerah, Lapangan Utama Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dipenuhi antusiasme dalam acara pembukaan DGS Annual Match. Acara ini dihadiri oleh Pimpinan PMDG K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP IKPM) Gontor, dan Pengurus Forum Olahragawan Darussalam (FORDA). Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memperkuat ukhuwah islamiyah di antara para santri, guru dan alumni.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari K.H. Hasan Abdullah Sahal. Dalam pesan dan nasehatnya, Kiai Hasan menyampaikan sebuah kisah inspiratif yang mencerminkan bagaimana sepak bola bisa menjadi media efektif dalam menjalin hubungan dan membuka peluang baru.
Beliau menceritakan pengalaman guru dan santri yang meminta izin melanjutkan pendidikan ke dalam maupun luar negeri. Seorang guru yang ingin melanjutkan kuliah S2 ke Pakistan dan seorang santri yang akan melanjutkan studi ke IAIN Bandung. Guru dan santri ini menerima nasihat yang sama dari Kiai Hasan, yaitu untuk membawa sepatu bola mereka dan terus bermain sepak bola di tempat tujuan mereka.
Meski terkejut, Guru dan santri tersebut mengikuti nasihat Kiai Hasan. Hasilnya, Guru berhasil keliling Pakistan berkat kehebatannya bermain bola, sementara santri mendapatkan banyak kemudahan selama di Bandung karena keahliannya dalam sepak bola. Kiai Hasan menegaskan, “Dengan sepak bola, sekat-sekat yang sulit ditembus akan terbuka dengan mudah. Santri yang punya keahlian sepak bola harus tetap main bola. Begitu cara Gontor mendidik.”
Kisah ini menegaskan pentingnya sepak bola dalam membentuk karakter santri dan membuka peluang di berbagai bidang. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antara santri, alumni, dan para Kiai.
Tradisi sowan atau meminta izin dan doa dari Kiai sebelum melakukan suatu hal besar adalah bagian integral dari kehidupan pesantren. Para santri biasanya menerima ijazah dari Kiai, yang bisa berupa amalan atau nasihat praktis untuk kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, pesan untuk membawa sepatu bola dan terus bermain bola bisa dilihat sebagai ijazah dari Kiai Hasan untuk santrinya.
Acara DGS Annual Match berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Para peserta dan penonton menunjukkan antusiasme yang tinggi, mencerminkan semangat persaudaraan dan sportivitas yang selalu dijunjung tinggi di Gontor. Kiai Hasan mengakhiri sambutannya dengan meminta para santri, guru dan alumni untuk terus saling mendoakan, karena doa yang tulus dari hati akan selalu didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan ukhuwah islamiyah semakin kuat dan semangat olahraga terus berkembang di kalangan santri dan alumni Pondok Modern Darussalam Gontor.
Reporter: Aryyo Widagdho