Gontor – Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP IKPM) Gontor menerima kunjungan silaturrahim dari IKPM Gontor Cabang Bogor di Kantor Pusat IKPM, Gontor, Jumat (7/8/2020) pagi. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Ketua Umum PP IKPM Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag., Sekretaris PP IKPM Ustadz H. M. Badrun Syahir, M.A., dan Ustadz Hakam Arrosyada, M.Pd.I., Bag. Pendidikan dan Dakwah Ustadz Saepul Anwar, M.Pd. serta 2 orang staf PP IKPM.
Kedatangan IKPM Cabang Bogor yang diwakili ketuanya, Ustadz Asep Rogya, dan beberapa senior dan pengurus bermaksud untuk menjaga tali silaturrahim dan juga melaporkan kegiatan dan keuangan organisasi.
Dalam pertemuan tersebut, PP IKPM menyampaikan arahan-arahan penting terkait dengan jalannya organisasi dan laporan keuangan. Terlebih, saat ini, organisasi IKPM Cabang mengurusi dan mengelola kegiatan bimbingan masuk gontor (bimago) dan jasa ekspedisi.
Ustadz Ismail Abdullah berpesan, setiap kegiatan harus ada laporan yang terperinci dan akurat apalagi jika berkaitan dengan keuangan. “Masalah uang adalah masalah yang sangat rawan terjadi kerancuan,” tutur beliau.
Menurut beliau, perlu adanya keterbukaan di antara para pengurus. Penempatan bidang dan penanggung jawab dalam kepengurusan juga harus jelas.
Ustadz Ismail juga menekankan pentingnya pertemuan atau rapat organisasi rutin.
“Maka dari itu diperlukan adanya pertemuan rutin minimal sekali dalam satu pekan. Fungsinya tidak lain adalah untuk diadakannya evaluasi, pembahasan permasalahan, dan perencanaan kegiatan ke depannya,” terang beliau.
Ustadz M. Badrun Syahir menambahkan, selain pertemuan mingguan, perlu juga diadakan forum terbatas antarpengurus harian dan penasehat untuk membicarakan hal-hal yang bersifat penting dan strategis.
Sementara Ustadz Saepul Anwar mengingatkan pengelolaan keuangan organisasi agar tidak bercampur dengan rekening pribadi.
“Hal itu akan membuat ketidak jelasan dan kerancuan dalam pendataan,” jelas beliau.
Dengan semakin besarnya organisasi IKPM dan banyaknya jumlah IKPM cabang (111) beserta program kerjanya, maka koordinasi dan komunikasi perlu untuk diintensifkan. Seperti halnya dengan melakukan laporan kegiatan dan keuangan ke PP IKPM sebagaimana yang dilaksanakan oleh IKPM Bogor ini.
Seusai dialog yang erat dan hangat pertemuan lalu diakhiri dengan sesi perfotoan bersama.
(Agung Wicaksono/Mujib Abdurrahman)