Madusari – Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP IKPM) Gontor dan Wakil Pengasuh PMDG Kampus 2 mengadakan kegiatan Halal Bi Halal dengan para pendamping BIMAGO dan IKPM Cabang di Auditorium Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Madusari, Ponorogo, Selasa (1/6/2021). Pada kesempatan ini dihadiri oleh Ketua Umum PP IKPM, Ustadz Dr. H. M. Adib Fuadi Nuriz, M.A., M.Phil. besarta seluruh pengurus PP IKPM, Wakil Pengasuh PMDG Kampus 2 Ustadz H. Hudaya, Lc., M.Ag. dan 255 pembimbing BIMAGO/IKPM Cabang.
Ustadz Hudaya dalam sambutannya mengucapkan ahlan wa sahlan dan juga minal aidzin wal faidzin kepada seluruh pembimbing yang hadir. Beliau juga mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya dan meminta maaf atas segala kekurangan fasilitas yang ada. “Pembimbing calon pelajar itu tidak hanya mengajar pelajaran-pelajaran yang akan diujikan, namun juga harus mendidik dan memberikan uswah hasanah” tutur beliau dalam mengingatkan para pembimbing. Beliau menegaskan bahwa datangnya para calon pelajar dan para pembimbing pada tahun ini tentunya tidak terlepas dari protokol kesehatan. Seperti diwajibkannya para calon pelajar untuk menunjukkan surat rapid test antigen dan kewajiban memakai masker disetiap kegiatan di PMDG Kampus 2.
Ustadz Baharuddin Syu’aib, selaku perwakilan dari IKPM Cabang menyampaikan bahwasannya adanya pandemi Covid-19 justru malah membangkitkan rasa bahu-membahu dan saling tolong menolong sehingga dapat meningkatkan Nilai Ukhuwah Islamiyah antara alumni. Beliau juga menyampaikan harapannya agar PP IKPM mengeluarkan Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) untuk BIMAGO.
Ketua Umum PP IKPM, Ustadz Adib Fuadi Nuriz menyatakan kesyukuran yang sangat luar biasa atas terjalinnya hubungan yang erat antar para alumni seperti yang terjadi sekarang ini. “Pertemuan Halal Bi Halal ini merupakan pertemuan yang mahal, bukan mahal karena harganya tetapi mahal karena nilai yang terkandung didalamnya” tutur beliau. Pondok Modern Darussalam Gontor merupakan induk pesantren-pesantren yang ada di Indonesia. Jika kita tidak bisa mempertahankan kesatuan dan kesolidan kita dalam proses belajar mengajar dimasa pandemi ini, maka tidak akan menutup kemungkinan pondok-pondok pesantren yang lain juga akan terkena imbasnya.
Orientasi IKPM Cabang adalah untuk membantu pondok. Pada tahun 1926, Trimurti mengharapkan adanya organisasi alumni Gontor untuk membantu berdirinya pondok dan mengikat alumni-alumninya. Maka mari kita memberikan apa yang dahulu diharapkan oleh Trimurti, membantu berdirinya pondok.
Menurut Ustadz Adib, BIMAGO dibentuk atas dasar keterpanggilan untuk membantu pondok, bukan untuk mencari keuntungan. Karena itu, BIMAGO jangan sampai membebani wali calon pelajar. “Maka dari itu, untuk BIMAGO-BIMAGO yang ada harus kembali kepada nilai kesederhanaan yang sudah diajarkan Pondok” lanjut beliau. “Kalau bukan alumni-alumni yang ada di IKPM, siapa lagi yang akan memperjuangkan pondok di masyarakat,” jelas beliau.
Acara ini kemudian ditutup dengan sesi perfotoan bersama PP IKPM beserta seluruh pembimbing yang hadir. (Agung Wicaksono/Kurnia Rahman Abadi)