Banjarmasin — Sebagai upaya untuk mendukung penguatan program Bimbingan Masuk Gontor (BIMAGO) IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan, dan juga sebagai bentuk variasi kegiatan agar calon pelajar dapat senantiasa belajar dan semakin termotivasi, maka rayon Bimago Banjarmasin dan Rayon Banjarbaru-Martapura menyelenggarakan Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT), dan try out ala ma’had untuk putri tertanggal 20-21/2/2021, dan selang seminggu kemudian untuk putra 27-28/2/2021.
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu–Ahad, yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 6 SD dan SMP sebanyak 34 anak. Kegiatan dimulai pada hari Sabtu pukul 14.30 WITA dan berakhir pada hari Ahad pukul 11.00 WITA.
Menurut salah satu koordinator BIMAGO IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan, Ustadz Yudi Aditya Fansuri, S.Pd.I, Kegiatan ini adalah kali pertama diadakan di tahun akademik 2020-2021.
Ia menjelaskan pada kegiatan tersebut, anak-anak diwajibkan bermalam di aula masjid Al Amin Banua Anyar Banjarmasin, untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang sudah dipersiapkan oleh panitia yang dibentuk dari para pengajar BIMAGO dua rayon dan dibantu oleh para alumni Gontor yang berada di wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, dan Martapura.
Kegiatannya antara lain adalah try out lisan pendalaman materi imla, baca Al Qur’an, praktik wudhu, bacaan dan gerakan shalat, baik wajib maupun sunah seperti shalat tahajud dan dhuha, praktik shalat berjamaah, hafalan surat pendek, tadarus, dzikir pagi dan petang, motivasi, game, dan diakhiri dengan lomba futsal di atas rumput sintetis.
“Semua kegiatan kami maksudkan untuk memberikan penyegaran dan penguatan materi, ibadah, akhlak, maupun motivasi dalam menghadapi beberapa ujian masuk Pondok Modern Gontor yang beberapa bulan lagi akan ditempuh anak-anak,” terang Ustadz Yudi.
Sementara itu, Ustadz Muhammad Irsyad Sekretaris IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan yang sekaligus bertindak sebagai motivator pada kegiatan tersebut mengatakan, ada banyak manfaat yang dapat dipetik dengan mengikuti mabit.
Di antara manfaatnya adalah dapat meningkatkan kualitas penguasaan materi ujian masuk KMI Darussalam, ruhiyyah siswa-siswi calon pelajar, dan kualitas ibadah terutama dalam shalat lima waktu, memperkuat hafalan dan bacaan Al Qur’an, doa, menumbuhkan motivasi, dan yang terakhir berguna untuk meningkatkan kreatifitas dan motivasi dalam mempersiapkan calon pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur yang akan genap satu abad pada tahun 2026.
Lebih lanjut Ustadz Ahmad Nida Lukman, Ketua IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan berharap calon pelajar, setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan mabit dengan sungguh-sungguh, dapat menyerap dan menguasai semua materi yang diperoleh di kegiatan tersebut.
Anak-anak mengikuti setiap event pada kegiatan mabit dengan antusias dan penuh keceriaan. Terlebih saat sesi imtihan syafahi yang diisi salah satunya dengan tanya jawab antara para penguji dan siswa atau siswi yang terkait dengan materi-materi yang telah diberikan selama program bimbingan masuk Gontor berlangsung.
Pada kegiatan lomba setelah tasyji’ lughah para peserta terbagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok tampil dengan kreatifitasnya sendiri termasuk yel-yel.
Setelah sesi lomba selesai, para siswa dan siswi mengikuti kegiatan jism al salim, yakni bermain futsal untuk calon pelajar putra, dan senam bersama untuk calon pelajar putri. Pada saat try out dan mabit, seluruh siswa dan siswi melaksanakan shalat berjamaah di masjid Al Amin, yang dilanjutkan dengan tadarus Al Qur’an dan halaqah bersama para mudabbir atau mudabbirah.
Pada akhir kegiatan yaitu hari Ahad, para pengurus IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan dan panitia pelaksana Mabit hadir dalam penutupan program.
Pada acara terakhir tersebut, para siswa dan siswi diberi motivasi bagaimana cara sukses meraih impian dan juga muhasabah atau merenungkan kembali tentang penguasaan materi Bimago, yang telah dilakukan selama ini, tajdid al-niyyah, pembaharuan dan penguatan niat masuk Pondok Modern Darussalam, Kemudian beberapa siswa dan siswi menyampaikan kesan yang mendalam saat penutupan.
Muhammad Jibril, salah seorang peserta mengaku sangat senang dan ingin kegiatan serupa diadakan secara berkelanjutan. “Senang, terharu, bahagia, semua rasa ada. Harus sering diadakan acara seperti ini, buat menambah motivasi saya dan teman-teman sekalian,“ katanya dengan penuh semangat. (Nugie Oemar Bakri)
