Oleh: Munif Farid Attamimi
(Laviola G-2000)
Sebuah bentuk seriusnya Gontor dalam menyambut kedatangan santrinya di tahun ajaran baru saat Pandemi COVID 19, adalah dengan menyiapkan seluruh fasilitas santri sesuai Standar Protokol Kesehatan, karena akal yang sehat terdapat pada badan yang sehat pula.
Untuk itu, seluruh santri akan disambut oleh kakak mereka siswa Kelas Enam dan Lima, dengan penuh kekeluargaan, keharmonisan, persahabatan. Mereka telah menyiapkan itinerary selama 24 jam di pondok, yang akan lebih asyik dan menyenangkan para santri, bahkan jika dibandingkan saat mereka sedang liburan di rumah. Maka jangan kaget kalau anak-anak kita betah di pondok dan tidak ingin liburan tengah semester di bulan Maulid.
Tak terkecuali dengan PP IKPM Gontor, yang memiliki lebih dari 150 “embassy“, dan ribuan “diplomat” tersebar di Indonesia, bahkan di belahan dunia.
Sejak awal, seluruh duta dan diplomat Gontor di tiap embassy-nya telah berperan penting dalam pembinaan masyarakat, santri dan alumni, bahkan membina capel yang akan masuk Gontor.
Salah satu contoh adalah SIGOR (Simulasi Gontor) IKPM Gontor Cabang Surabaya, yang tahun ini telah membina 320-an capel juga walinya yang akan masuk Gontor, dengan berbagai macam kegiatan, dari bimbingan rutin sejak Oktober 2019, Bimbingan Private, Sigor Camp (SC), Sigor Outdoor Learning (SOL), Sigor Ramadhan(SR), Sigor Syawal (SS), dan lain sebagainya. Dengan menerbitkan kurikulum yang profesional, buku Bimbingan Masuk Gontor dan buku Ke Gontor Apa Yang Kau Cari.
Sebagaimana Embassy RI di seluruh dunia, yang mengatur kepulangan WNI ke bumi pertiwi, Embassy Gontor (IKPM Cabang) di seluruh dunia pun, bergerak me-manage liburan 30.000 santri Gontor dan juga saat kembali ke pondok pada tanggal 30 Syawwal 1441 H.
Untuk itu Ketua II PP IKPM Gontor, Ustadz Drs. H. Rif’at Husnul Ma’afi, M.Ag. bersama Ustadz H. Saepul Anwar, M.Pd. langsung datang melakukan inspeksi dan koordinasi bersama IKPM Surabaya dan Sidoarjo, yang akan menjadi Satgas IKPM Gontor, di bandara Juanda untuk membantu seluruh santri luar Jawa dan luar negeri yang akan landing di Juanda dan menyiapkan seluruh sarana, mulai handling, transportasi, konsumsi menuju Gontor, dengan standar Protokol Kesehatan.
Seluruh IKPM Cabang bergerak, selain yang telah kami sebut di atas, masih banyak pergerakan di seluruh cabang, mulai koordinasi dengan pihak Kepolisian, Dinkes, Pemprov, Pemkot setempat, mengurus Surat Jalan, Surat Sehat dan Rapid Test Massal, mengawal santri ke pondok, karena tahun ini IKPM-lah yang menjadi walinya santri dan capel, bahkan sampai menyiapkan kebutuhan sehari-hari santri, dari pakaian, sepatu, ATK, peralatan mandi, buku pelajaran, dan lain-lain.
Jiwa keikhlasan yang ditanamkan Gontor, sangat melekat di hati seluruh alumninya, seluruh pengurus IKPM tidak ada yang dibayar sepeserpun, mereka berbuat hanya untuk Allah dan khidmah untuk Gontor. Selain dari pada itu transformasi nilai-nilai Gontor yang disampaikan oleh Ayahanda KH Hasan Abdullah Sahal, saat Mubes IKPM Seluruh dunia di Gontor pada tahun 2019 masih sangat segar di telinga dan hati kami:
1. Hidupilah Pondokmu dan Jangan Mencari Kehidupan dari Pondok.
2. Jadilah Pengurus IKPM yang Lillah, Fillah, ‘Alallah.
Wallahu a’lam
Surabaya 13 Juni 2020
(Redaksi memohon maaf karena belum semua foto kegiatan koordinasi IKPM Cabang dimasukkan dalam tulisan ini dikarenakan keterbatasan redaksi)