Rabu, 23 Oktober, 2024

Media Komunikasi Antarkeluarga Pondok Modern

PP IKPM Gontor Dukung...

Surakarta, 19 Oktober 2024 – Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga...

Pengurus PC IKPM Gontor...

Mataram, 16 September 2024 – Pelantikan pengurus baru Pimpinan...

K.H. Hasan Abdullah Sahal:...

Mataram, 16 September 2024 – Pimpinan Pondok Modern Darussalam...

Sosialisasi AD & ART...

Pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024, Pimpinan Pusat Ikatan...

PP IKPM, FPAG dan FORBIS Hadiri Soft Launching Tamam.id di UNIDA Gontor

Tanggal:

Bagikan:

PPIKPM.GONTOR.AC.ID, GONTOR — Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor melalui Pusat Studi Pengembangan Ekonomi & Keuangan Islam Pesantren (PUSPEKIN) UNIDA Gontor melaksanakan soft launching virtual market pesantren tamam.id di Hall Gedung Terpadu, UNIDA Gontor, Ahad (4/8/2019).

Hadir dalam acara tersebut Ketua Badan Wakaf Pondok Modern, Drs. KH Akrim Mariyat, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), KH Hasan Abdullah Sahal, Rektor UNIDA Gontor, Prof. Dr. KH Amal Fathullah Zarkasyi, Ketua Yayasan Pemeliharaan dan Pengembangan Wakaf Pondok Modern (YPPWPM), Ustadz H. Imam Shobari, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Bapak Dody Budi Waluyo, Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP IKPM), Ustadz H. M. Adib Fuadi Nuriz, Ph.D., Ketua Forum Bisnis (FORBIS) IKPM Gontor, Ustadz H. Agus Maulana dan Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG).

Soft launching virtual market tamam.id oleh Pimpinan PMDG, Rektor UNIDA dan Deputi Gubernur BI

Tamam.id adalah virtual market atau pasar online yang akan mensinergikan kegiatan jual beli antarpesantren di Indonesia. Program e-marketing ini sepenuhnya menggunakan internet sebagai medianya. Soft launching virtual market pesantren ini merupakan tindak lanjut dari program yang disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo dalam acara Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 2018 di Surabaya beberapa waktu yang lalu.

Prof. Dr. KH Amal Fathullah Zarkasyi dalam sambutannya menyampaikan peran UNIDA Gontor dalam penguatan ekonomi Islam di Indonesia. “Kita menginginkan ekonomi Islam yang disebut pemerintah sebagai ekonomi syariah, berkembang di Indonesia. UNIDA, sebagai lembaga keilmuan memang sengaja merancang adanya ekonomi Islam yang mengaplikasikan politik ekonomi Islam,” papar Prof. Amal Fathullah.

Perfotoan di depan Gedung Terpadu UNIDA Gontor

Sementara itu, KH Hasan Abdullah Sahal dalam sambutannya menekankan pentingnya kemandirian ekonomi dan perintah berbagi dalam Islam. “Tidak ada perintah kepada umat Islam untuk meminta, tapi adanya memberi zakat dan infaq. Tidak boleh meminta,” terang beliau.

Sebagaimana dilansir pps.unida.gontor.ac.id, Dr. Syamsuri, M.Sh., sebagai perwakilan Pusat Studi Pengembangan Ekonomi & Keungan Islam Pesantren (PUSPEKIN) UNIDA Gontor mengatakan, virtual market pesantren ini akan menguatkan ekonomi proteksi dan memudahkan pemenuhan kebutuhan internal antarpesantren di Indonesia. Dengan tamam.id, diharapkan Pondok Modern Darussalam Gontor akan menjadi pioneer penguatan ekonomi Islam di Indonesia.

Acara sosialisasi tamam.id
Rep.: Aghilatul Umuda
Red.: Mujib Abdurrahman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Lanjutkan membaca

PP IKPM Gontor Dukung FORBIS dalam International Islamic Edu...

Surakarta, 19 Oktober 2024 – Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP IKPM) Gontor turut hadir dan memberikan dukungan penuh kepada Forum Bisnis (FORBIS)...

“Pererat Ukhuwah, Silaturahim Abu Sittin 2024 Jadi Ajang Berbagi...

Semarang, 5 Oktober 2024 – Silaturahim Abu Sittin, pertemuan para alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang telah menginjak usia 60 tahun ke atas,...

Gontor Gelar PORSENI Pesantren Putri Se-Indonesia dan Resmikan Lapangan...

Mantingan, 5 Oktober 2024 – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 menggelar Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Pesantren Putri Se-Indonesia dan meresmikan lapangan...

Jadilah kekuatan untuk menjalin silaturahim

Bergabung bersama kami di PP IKPM Gontor . Anda bisa berkontribusi dalam menjalin silaturahim antarkeluarga pondok modern.