Jepara – PP IKPM melakukan regenerasi pengurus IKPM Cab. Eks Karesidenan Pati yang mencakup wilayah Pati, Jepara, Rembang, Kudus, dan Blora di Joglo Aspirasi, Jepara (25/7). Hadir dalam acara pelantikan, Ketua Umum IKPM, H. Isma’il Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag. dan Pengurus Bidang Publikasi dan Penerbitan, Mujib Abdurrahman, Lc.
Dahulu, SK pendirian tahun 1979 bernama IKPM Cab. Kudus, lalu diadakan pergantian pengurus tahun 1997 dengan ketua, (alm) H. Muhammad As’ad dan Drs. H. Nur Kholis Syam’un hingga sekarang, “Setelah H. Muhammad As’ad meninggal, akhirnya kepengurusan IKPM Cab. Kudus dipegang oleh Saya sendiri dan Ust. Muhammad Hilmy,” jelas Ketua IKPM Cab. Kudus yang lama, H. Nur Kholis Syam’un. Dalam SK pergantian pengurus yang sekarang, nama IKPM Cabang Kudus dirubah menjadi Eks Karesidenan Pati agar bisa mencakup wilayah Pati, Jepara, Rembang, Kudus, dan Blora. Ketua baru yang dilantik adalah Kamal Muqoddas al-Hafidz dan H. M. Asnawi, S.Ag.
Ketua Umum IKPM, H. Isma’il Abdullah Budi Prasetyo, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kepengurusan yang baru sekarang ini diisi oleh generasi muda yang memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi. Karena itu, diharapkan para pengurus baru segera mengadakan rapat kerja dan menentukan program kerja yang bisa dilaksanakan sesuai dengan AD/ART IKPM.
“Semoga dengan regenerasi pengurus IKPM Cab. Eks Karesidenan Pati ini akan meneruskan dan mengembangkan perjuangan para pengurus yang sebelumnya,” kata Ust. Isma’il.
Pelantikan dan halal bi halal IKPM Eks Karesidenan Pati ini, diikuti oleh anggota IKPM yang berasal dari Jepara, Kudus, Pati, Blora, dan Rembang. Turut hadir pula anggota DPR RI, H. Abdul Wachid, sebagai tuan rumah dan sekaligus wali alumni.
Setelah acara pelantikan, PP IKPM mengunjungi beberapa tempat usaha alumni dan lembaga pendidikan alumni, di antaranya:
1. Jepara Wood Furniture yang dikelola dan dipimpin oleh Rahmat Satrio Wibowo (alumni 2005) dan telah berhasil mengekspor produksi mebelnya ke Inggris, Australia, Singapura, dan Maladewa
2. MA Matholi’ul Huda Troso yang dikepalai oleh Drs. H. Nur Kholis Syam’un (alumni 1986) yang memiliki prestasi-prestasi membanggakan, baik bidang akademik maupun bidang nonakademik, terutama dalam kepramukaan dan kesenian.
3. PP Al-Furqon (Tahfidz) Kudus yang dipimpin oleh KH Abdul Bashir, MA dan dibantu oleh putranya, KH Farid Anshori (alumni 2004). Pondok tahfidz ini selalu menganjurkan para santri dan santriwatinya untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang universitas.
4. Alfa Shoofa Batik Kudus yang dikelola oleh Ummu Asiyati dan H. Fatchur Rochman (alumni Abu Sittin) telah berhasil menghidupkan kembali Batik Kudus yang sempat punah dengan tetap mempertahankan motif-motif klasik khas Kudus dan memunculkan dan mengembangkan motif-motif kontemporer atau modern.
5. Museum Jenang Kudus yang dibangun oleh Direktur Utama Mubarok Food Cipta Delicia, H. Muhammad Hilmy. Museum ini menggambarkan suasana di wilayah Kabupaten Kudus pada tahun 1930-an.
6. Usaha Mebel Antik dan Pakaian Muslim La Dede yang dikelola oleh H. Tholkhah dan Dede Hermawan (alumni 2001).
7. Usaha Perikanan Yanfa’una Rembang yang dikelola oleh Hendry (alumni 2004).
8. TK/SD Islam Al-Furqon Rembang yang dikepalai Mukhlis Hammad (alumni 2006).
9. Toko Buku Kartini Rembang yang dikelola Eka Juwita, S.H.I.
Semoga kiprah alumni dalam bidang pendidikan dan bisnis terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat. Amin.
(mar)