Banjarbaru — Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Kalimantan Selatan melaksanakan rapat kerja cabang program kerja pengurus periode 2020-2025, di ball room Hotel Lerrina Inn, Banjarbaru Sabtu (08/8/2020). Kegiatan ini dihadiri oleh alumni Gontor yang berdomisili di Banjarmasin, Banjarbaru, dan Martapura, serta diikuti secara daring oleh anggota IKPM di wilayah Kalimantan Selatan lainnya melalui zoom.
Ketua Pelaksana Ahmad Dimas Bintang Bukhori mengungkapkan, rapat kerja cabang selain untuk membahas program kerja juga untuk mempererat silaturrahim antaralumni.
“Sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), termasuk AD/ART IKPM Pusat, maka pimpinan cabang berhak menentukan program kerja dengan menyesuaikan kearifan lokal. Namun bukan hanya membahas program kerja semata, kami ingin lebih memperkuat silaturrahim antaralumni,” ujarnya.
Senada, Ketua IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan, H. Ahmad Nida Lukman mengatakan bahwa IKPM adalah wadah untuk mengabdi para alumni.
“Sampai saat ini ada sejumlah tokoh Kalimantan Selatan yang merupakan alumni Gontor, seperti KH. Idham Khalid, Brigjen Hasan Basri, dan juga H. Khusairi Abdi, yang merupakan wakil bupati Hulu Sungai Utara, dan juga rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag. Ini menjadi sebuah potensi yang amat besar sehingga para alumni Gontor menjadi perekat umat dan dapat bersinergi serta berkontribusi kepada masyarakat. Dan tentunya IKPM sebagai wadah alumni Gontor di Kalimantan Selatan dalam mengasah peran perekat umat yang dapat berdiri di atas dan untuk semua golongan ,” ujar Ustadz Nida, sapaan karibnya.
Ia berharap agar seluruh alumni bisa berkontribusi terhadap kemajuan yang ada di Kalimantan Selatan melalui gagasan serta tindakan nyata.
“Sudah ada beberapa Pondok Pesantren yang berdiri atas prakarsa IKPM, ini menjadi bukti nyata para alumni dalam berkontribusi ke masyarakat. Namun tidak hanya sampai disini, kami berharap ke depannya semakin banyak anggota IKPM aktif untuk membangun wilayahnya di semua bidang,” ungkapnya.
Acara rapat kerja cabang yang bertemakan “Peran dan Fungsi IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan Dalam Mengorganisir dan Mewadahi Kegiatan Alumni Sebagai Perekat Umat”, bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Operasional (RKO) IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan selama lima tahun yang akan datang.
Muhammad Irsyad, Dipl-BA, S.Pd.I, penanggungjawab kegiatan dalam wawancara mengatakan, bahwasanya acara Rakercab ini harus memperhatikan fungsi IKPM seperti yang diamanatkan oleh pendiri Gontor, almarhum Kiai Imam Zarkasyi, yaitu IKPM harus berkontribusi pada kemajuan Gontor, bukan sebaliknya.
Dalam pelaksanaannya, setiap bagian membahas program kerja bagian masing-masing dengan merujuk pada AD/ART yang disusun pada Mubes PP IKPM Gontor tahun 2019.
Beberapa program yang disetujui dalam forum ini di antaranya: membuat komunitas pengusaha alumni di lingkungan IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan, membentuk bimbingan masuk Gontor di bawah IKPM Gontor Cabang Kalimantan Selatan dengan program unggulan Idola For Banua (Intensive Development of Learning Academy For Banua), mengadakan even-even seperti halaqah tarbawiyah bagi wali santri dan juga masyarakat umum, optimalisasi media digital IKPM Gontor Cabang Kalimantan, dan juga pembinaan alumni putri oleh Bagian Keputrian.
(Nugie Omar Bakrie/Bidang Pendidikan dan Dakwah IKPM Kalsel)