Ponorogo, 29 Mei 2025 – Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP IKPM) Gontor bekerja sama dengan Forum Komunikasi Takmir Masjid Darussalam (FKTMD) menyelenggarakan Pelatihan Fiqh Qurban 1446 H yang bertempat di kantor PP IKPM Gontor. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum PP IKPM Gontor beserta jajaran pengurus, pengurus FKTMD, para pemateri ahli, serta peserta yang merupakan perwakilan takmir masjid se-Kabupaten Ponorogo.

Pelatihan dibuka secara resmi dengan sambutan dari Ketua FKTMD, Al-Ustadz Drs. H. Win Supardi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan penting tentang semangat berbagi dalam berkurban. Menurut beliau, kelebihan rezeki adalah amanah yang semestinya digunakan untuk meringankan beban sesama, karena keberkahan dan ridha Allah SWT sering kali diraih melalui kepedulian sosial.

Selanjutnya, Ketua Umum PP IKPM Gontor, Al-Ustadz H. Noor Syahid, M.Pd., turut memberikan sambutan. Beliau menekankan pentingnya keterlibatan aktif peserta, tidak hanya sebagai partisipan pelatihan, tetapi juga sebagai agen peningkatan kualitas pelaksanaan ibadah qurban di lingkungan masjid masing-masing. “Kami mengharapkan adanya umpan balik yang membangun dari peserta, sehingga pelatihan ini dapat memberikan dampak nyata di lapangan,” ujarnya.

Pelatihan menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya. Materi pertama disampaikan oleh Al-Ustadz Assoc. Prof. Dr. H. Mulyono Jamal, M.A., salah satu guru senior Pondok Modern Darussalam Gontor. Beliau menjelaskan bahwa ibadah qurban termasuk dalam kategori syi’ar, yaitu bentuk ibadah yang tampak dan menggambarkan syiar Islam secara nyata di tengah masyarakat.

Pemateri kedua, Al-Ustadz Antok Listianto, S.E., dari Juru Sembelih Halal (JULEHA), menyampaikan materi teknis mengenai tata cara penyembelihan hewan qurban sesuai dengan syariat. Ia menekankan pentingnya niat dan bacaan basmalah sebelum penyembelihan, serta prosedur penyembelihan yang tepat dan cepat dengan memutus tiga saluran utama: saluran makanan, saluran pernapasan, dan pembuluh darah. Ia juga menambahkan bahwa penyembelihan disunnahkan menghadap kiblat dan tidak dilakukan di hadapan hewan qurban lainnya.

Kegiatan pelatihan berlangsung dengan lancar dan disambut antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Para peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai esensi ibadah qurban dan tata cara pelaksanaannya secara syar’i dan profesional.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para ta’mir masjid dapat mengoptimalkan peran masjid dalam berbagai aspek kehidupan umat, khususnya dalam penyelenggaraan ibadah qurban yang amanah dan berkualitas. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan keilmuan, tetapi juga mempererat jalinan silaturahim antara Pondok Modern Darussalam Gontor dan para takmir masjid se-Kabupaten Ponorogo.
Reporter: Azra Bey Fananie
Reviewer: M. Idris Ramli Abdul Karim