Kudus, 10 November 2024 – Forum Pesantren Alumni Gontor Wilayah Jawa Tengah mengadakan Silaturahim dan Tajammuk yang dihadiri oleh Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Pertemuan yang berlangsung di Pusat Jenang Mubarok Kudus ini mengangkat tema penguatan sinergi dalam pendidikan berbasis muadalah di kalangan pesantren alumni Gontor.
Pada kesempatan ini, K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D., menyampaikan data terkini terkait perkembangan pesantren alumni Gontor di Jawa Tengah. “Saat ini terdapat 85 pesantren alumni Gontor berstatus muadalah dan sekitar 200 pesantren berbasis sistem Kuliyatul Muallimin al-Islamiyah (KMI),” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa perkembangan ini turut didukung dari hasil wakaf aset, baik berupa tanah maupun manfaat, di mana pendapatan dari hasil sewanya digunakan untuk pembangunan pesantren.
Prof. Amal dalam sambutannya mengingatkan pentingnya sistem muadalah bagi pesantren alumni Gontor. Menurutnya, meski pondok modern tetap berakar pada tradisi keilmuan Islam, namun ia harus terbuka terhadap perkembangan zaman agar tetap relevan di tengah tantangan global. “Dengan sistem muadalah, diharapkan pesantren alumni dapat memperkuat jaringan pendidikan, serta membina generasi yang siap menghadapi tantangan global tanpa melupakan nilai-nilai keislaman,” tegasnya.
Acara ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat sinergi di antara pesantren-pesantren alumni Gontor di Jawa Tengah dalam menghadirkan pendidikan pesantren yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global.
———-
Reporter: Aryyo Widagdho & M. Ainurozi