Ponorogo, 9 Juni 2024 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelolaan ibadah qurban, Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor (PP IKPM) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Ta’mir Masjid Darussalam (FKTMD) menyelenggarakan pelatihan fiqh qurban. Pelatihan yang diadakan pada Ahad, 9 Juni 2024 di Kantor PP IKPM Gontor ini dihadiri oleh para ta’mir masjid se-Kabupaten Ponorogo yang penuh semangat mengikuti rangkaian kegiatan.
Secara historis, masjid memiliki peran penting dalam pembinaan umat, menjadikannya prioritas utama yang dilakukan Rasulullah saw. saat tiba di Madinah. Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah mahdhah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, kegiatan sosial, dan pemberdayaan umat. Namun, di Indonesia, fungsi masjid sering kali terbatas pada kegiatan ibadah rutin, tanpa diiringi pengelolaan yang mengarah pada maslahat yang lebih luas. Melihat kondisi ini, PP IKPM Gontor bersama FKTMD merasa perlu mengembalikan peran strategis masjid melalui pelatihan seperti ini.
Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri utama, yakni Dr. H. Mulyono Jamal, M.A., yang menyampaikan materi teoritis mengenai fiqh qurban, dan Muhammad Antok Listianto, S.E., yang memimpin sesi praktis tentang penyembelihan hewan qurban. Para peserta mendapatkan pengetahuan mendalam tentang tata cara penyembelihan yang sesuai dengan fiqh Islam dan aspek kesehatan.
Al-Ustadz Drs. H. Rif’at Husnul Ma’afi, M.Ag., dalam sambutannya menyatakan, “Acara ini diadakan tidak lain merupakan salah satu bukti kepedulian PMDG kepada masyarakat sekitar.” Sambutan ini menegaskan komitmen Pondok Modern Darussalam Gontor dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan agama yang komprehensif.
Dr. H. Mulyono Jamal, M.A. membuka pelatihan dengan menjelaskan pentingnya memahami fiqh qurban secara benar. Sesi praktis yang dipimpin oleh Muhammad Antok Listianto, S.E., memberikan panduan teknis mengenai prosedur penyembelihan hewan qurban yang baik dan benar, serta sunnah penyembelihan dan siapa saja yang berhak menerima daging qurban.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pengelola masjid dengan pengetahuan mendalam tentang tata cara penyembelihan hewan qurban yang baik dan benar, menyampaikan sunnah penyembelihan, serta memberikan pemahaman tentang siapa saja yang berhak menerima daging qurban. Pelatihan ini diharapkan menjadi ajang inspiratif bagi para pengelola masjid untuk mengembangkan pengetahuan tentang ibadah qurban, sekaligus membangun silaturrahim demi terjalinnya komunikasi, relasi, dan kerja sama.
Pelatihan ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Peserta mendapatkan pengetahuan kognitif mengenai pentingnya ibadah qurban dan kompetensi dalam pengelolaan penyembelihan hewan qurban. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para ta’mir masjid dapat mengoptimalkan peran masjid dalam berbagai aspek kehidupan umat, terutama dalam pelaksanaan ibadah qurban. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya ilmu, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antara Pondok Modern Darussalam Gontor dan para ta’mir masjid, menjadikan masjid kembali pada peran strategisnya sebagai pusat dakwah dan pemberdayaan umat.
Reporter: Aryyo Widagdho