Sabtu, 11 Maret 2023 bertempat di Pesantren Darussalam Kersamanah Garut Jawa Barat dilangsungkan silaturahim dan tajammmu para pengasuh pesantren anggota Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) wilayah Jawa Barat.
Acara dibula dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne oh Pondookku. Lantunan lagu yang menjadi pemersatu pesantren alumni Gontor.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari tuan rumah, yang disampaikan oleh pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Garut, KH. Asep Deni Fitriansyah.
Dalam sambutannya, Kiai Asep melaporkan bahwa peserta yang hadir hari ini berjumlah 177 peserta dari 66 pesantren anggota FPAG di Jawa Barat.
Kiai Asep lalu bercerita bahwa Pesantren Darussalam Garut didirikan oleh 3 bersaudara: KH. Ahmad Ghozali Mu’thie, KH.
Asep Sholahuddin Mu’thie dan KH Cecep Ishaq Asy’ari Mu’thy. Ketiganya adalah alumni Pondok Modern Gontor.
Pesantren ini didirikan pada tahun 1986, khusus putra. Pesantren putri dibuka tahun 1995. Pada tahun 2009 dibentuk badan wakaf dan secara resmi pondok diwakafkan..
Saat ini, jumlah santri adalah 2268 orang putra putri, dengam sekitar 400 orang santri yatim dengan pembiayaan oleh pondok dan donatur dari Kuwait.
Dari awal berdiri, pondok ini menerapkan sistem pendidikan dan pengajaran ala Gontor.
Sementara itu dalam sambutannya Sekjen FPAG KH Anang Rikza Masyhadi menekankan pentingya silaturahim untuk membangun komunitas pesantren yang kuat. Komunitas yang kuat ini diharapkan mampu membangun sinergi dan ukhuwwah. Sekarang ini bukan lagi zamannya saling berkompetisi. Kata kompetisi sudah kita hilangkan dan kita ganti dengan sinergi.
Menyinggung tentang 1000 Gontor, Kiai Anang menyebutkan ada 2 makna; 1000 lembaga dan 1000 sistem berbentuk KMI Gontor.
Jika mengacu pada lembaga, angka 1000 ini sudah tercapai melalui pondok alumni Gontor dan juga cucu alumni Gontor, yaitu pondok-pondok yang didirikan oleh alumni dari pondok alumni Gontor.
Namun demikian, jika mengacu pada sistem KMI, maka baru sekitar 58 pondok yang berstatus muadalah muallimin atau bersistem Gontor. Diharapkan pada peringstan 1 Abad Gontor tahun 2026 nanti, sudah ada 100 pondok yang bersistem Gontor (muadalah muallimin).
Menukil Pimpinan Pondok Modern Gontor, KH. Amal Fathullah Zarkasyi, Kiai Anang menyebutkan ada 3 persamaan (kalimatun sawa) yang dimiliki oleh pesantren alumni Gontor, yaitu Panca Jiwa dan Panca Jangka pondok, lagu Hymne oh Pondokku dan nendera pondok yang berwarna merah putih hijau.
Kiai Anang berharap, pertemuan ini bisa membangun ukhuwah ma’hadiyah dalam 3 hal; Pendidikan, Sumberdaya Manusia, dan Ekonomi
Kiai Anang menyenutkan ada 15 program pengurus FPAG yang bisa dimanfaatkan oleh para pesantren anggota FPAG, di antarakya adalah program beasiswa kader pesantren untuk berbagai jenjang penddiilan mulai dari sarjana hingga doktoral, belerja sama dengan berbagai umiversitas di dalam dan luar negeri.
Acara ditutup dengan sosialisasi Undang-Undang Pesantren serta dialog dengsn para peserta.
Bidang Literasi dan Publikasi Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG)