Gontor – Sabtu, 16 Juli 2022, Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Sudan mengadakan pelantikan pengurus baru periode 2022-2023. Acara ini dilaksanakan secara online.
Pergantian kepengurusan akan terus berjalan seiring habisnya masa jabatan kepengurusan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu filsafat pondok tentang estafet kepemimpinan dan regenerasi yakni “Patah Tumbuh Hilang Berganti, Sebelum Patah Sudah Tumbuh, Sebelum Hilang Sudah Berganti” berjalan dengan baik. Inilah yang menjadi nilai kaderisasi Pondok Modern Darussalam Gontor.
Hadir pada kesempatan ini Ketua PP IKPM Al-Ustadz H. Noor Syahid, M.A, Al-Ustadz H. Umar Said Wijaya, M.Pd., Al-Ustadz Fawwaz Ahmad Zarkasyi, M.A., Ketua IKPM Cabang Sudan, Alumni IKPM Sudan Al-Ustadz Agus Yasin, Al-Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, Dubes KBRI Khartum, Dr. Yasin, Dr. Ismail, Dr. Amir Zein, Pengurus PP IKPM Gontor, dan segenap alumni yang berada di Sudan.
Dalam agenda ini, Ketua IKPM Cabang Sudan Yang baru, Al-Ustadz Ammar Zain Marzuqi.,menyampaikan bahwa “Totalitas dalam kehidupan itu penting, maka jika ingin mengikuti kegiatan maka harus 100%, menuntut ilmu juga 100%, bergerak di IKPM juga harus 100%”. Beliau pun menyampaikan agar kita selalu bergerak dalam segala bidang karena didalamnya ada keberkahan ”taharrak fa inna fi harakah barakah”.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Alumni IKPM Sudan Al-Ustadz Dr. Agus Yasin yang menegaskan bahwa kita sebagai anggota IKPM boleh belajar di tempat yang berbeda-beda tapi jadikanlah IKPM itu sebagai rumah kita bersama.
Al-Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, juga alumni IKPM Sudan, menambahkan bahwa kita semua adalah calon Da’i di masa depan kelak, dan Da’i yang paling ditunggu-tunggu di Indonesia adalah Da’i yang rahmatan lil alamin, yang mampu menerima perbedaan yang ada menjadi islam wasathiyyah.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Bapak Sunarko selaku Duta Besar Republik Indonesia di Sudan. Beliau menyampaikan apresiasinya kepada segenap anggota IKPM Sudan yang telah berkontribusi aktif dalam menuntut ilmu dan menunjukkan peran yang baik sebagai wajah dari warga Indonesia. Kita harus mempererat dan mendorong elemen masyarakat pemuda Indonesia terutama dalam wadah IKPM ini. Beliau juga mengucapkan selamat kepada ketua yang terpilih dalam menjalankan amanat yang baru semoga dapat berkarya dengan lebih kreatif dan aktif dalam menghidupkan berbagai kegiatan IKPM Sudan, dan beliau berpesan di akhir sambutannya kepada seluruh mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu diluar negeri agar menjaga kesinabungan dalam menuntut ilmu dan agar menyelesaikan studinya tepat waktu.
Sambutan yang terakhir dibawakan oleh Al-Ustadz H. Noor Syahid ,M.Pd., Ketua Umum PP IKPM. Beliau menyampaikan agar kita senantiasa bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah berikan agar semuanya menjadi berkah. Beliau juga menegaskan bahwa kita diajarkan untuk menjadi orang besar dan menjadi ulama yang intelek. Definisi orang besar menurut beliau adalah orang yang mau kembali ke daerah dan mengajar di tempat tempat yang kecil, dan definisi ulama yang intelek adalah ulama yang ilmunya tidak cukup hanya KMI tapi juga S1 atau S2 atau S3. Diakhir sambutannya beliau mendoakan kepada IKPM kedepannya semoga sehat, kuat dan mampu menjalankan tugas-tugas yang ada hingga akhir hayat.
Acara ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Al-Ustadz H. Noor Syahid, M.Pd.
Zidan Fadlullah dan Aryyo Widagdho
