PPIKPM.GONTOR.AC.ID, KAIRO — Setelah menjalani proses yang bisa dibilang panjang, kini tiba saatnya calon mahasiswa baru almamater IKPM Gontor Cabang Kairo tahun kedatangan 2018-2019 untuk menapakkan kaki mereka di Bumi Kinanah. Tepat pukul 11.45, Kamis siang waktu Mesir (6/12), mereka sampai di Bandara lnternasional Kairo Mesir. Kali ini, mediator IKPM memberangkatkan 97 calon mahasiswa baru dalam 1 kloter, dengan perincian 25 calon mahasiswi baru dan 72 calon mahasiswa baru. Segenap pengurus mediator didampingi dengan ketua beserta beberapa dewan pengurus IKPM Kairo menyambut kedatangan mereka dengan hangat.
Usai perfotoan bersama di bandara, mereka langsung diarahkan menuju Aula Limas Kemass, Hay al-Ashir, Kairo untuk beristirahat, pengarahan dan pembekalan awal di Mesir. Dibuka oleh MC, tilawah Alquran dan Hymne Oh Pondokku yang mengawali acara perdana bagi calon mahasiswa baru ini menjadi begitu khidmat.
Acara kemudian diteruskan dengan sambutan oleh Ustadz Nurman Haris selaku ketua IKPM Kairo yang memberikan beberapa nasehat kepada calon mahasiswa baru tentang bagaimana pentingnya bersyukur dan bagaimana cara kita mengedepankan ilmu dalam segala aspek. “Betapa seringnya seorang hamba yang lalai untuk bersyukur di saat mendapatkan kebahagiaan,” jelasnya. Nasehat ini menggambarkan betapa besarnya rasa syukur karena telah diberi kesempatan untuk menyelami lautan ilmu secara langsung di Al-Azhar, kiblat dari semua ilmu.
Selain itu, Ustadz Nurman juga memaparkan gambaran bagaimana mencari ilmu di Al-Azhar dan bagaimana cara mengimbangi kehidupan di Mesir dalam berbagai aspeknya.
Selain diisi dengan sambutan yang berisi nasehat-nasehat, dewan pengurus IKPM juga menyediakan layanan untuk pemesanan kebutuhan mereka seperti kasur, selimut dan almari. Serta, adanya pelayanan penukaran uang dari rupiah maupun dolar dalam bentuk pound Mesir. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mereka untuk mencukupi kebutuhan awal di Mesir.
Alhamdulillah, agenda penyambutan ini berjalan dengan lancar. Para calon mahasiswa baru mengaku merasa senang dengan penyambutan, pengarahan serta bimbingan para senior IKPM. “Semua rasa itu bercampur aduk, antara rasa senang karena bisa belajar di Azhar, sedih karena nantinya akan jauh dari keluarga dan tidak percaya karena telah sampai dan menghirup udara di negeri para anbiya‘. Semoga awal kedatangan kita dengan lancar ini dapat membuahkan hasil yang maksimal dan bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain, serta di manapun itu, terutama di negara tanah air kita sendiri,” kesan dan harap Annisa Zahra salah satu calon mahasiswi baru.