Madinah – Datangnya warga baru IKPM Madinah di kota Nabi membangkitkan kembali semangat gerakan keilmuan dari segenap warga alumni Pondok Modern di Madinah. Seiring dengan dimulainya tahun ajaran baru dan berakhirnya musim haji, para pengurus IKPM telah merancang beberapa program keilmuan bagi segenap warganya.
Kegiatan keilmuan yang pertama adalah muraja’ah hafalan bersama. Beberapa anggota IKPM yang mempunyai keinginan kuat dalam memperkuat hafalan al-Qur’an mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan bahkan menjadi penggerak di dalamnya. Di antara warga IKPM yang telah mengkhatamkan hafalan al-Qur’an-nya sebagian adalah alumni LKID Wadi Mubarok Bogor, Yanbu’ul Qur’an Kudus, dan pondok lainnya. Saat ini, program muraja’ah diurus oleh Ustadz Bahreiz Rizal Alim Al-Hafidz, alumni PM tahun 2012.
Kegiatan keilmuan selanjutnya adalah kajian matan Alfiyyah Ibnu Malik. Pensyarah dari matan Alfiyyah adalah Ustadz Nahidh Silmi, MA yang saat ini sedang menyelesaikan program doktoralnya di Fakultas Bahasa Universitas Islam Madinah. Kajian ini diadakan dua kali dalam seminggu.
Matan Alfiyyah Ibnu Malik merupakan salah satu rujukan utama dalam ilmu Tata Bahasa Arab (nahwu) di mana hampir seluruh kaidah dasar ilmu Tata Bahasa Arab terangkum di dalamnya. Matan ini disusun oleh seorang ulama ahli tata bahasa bernama Abu Abdillah Muhammad Jamaluddin ibn Malik dan berbentuk nazhm yang terdiri dari 1002 bait.
Kegiatan keilmuan selanjutnya adalah kajian pekanan IKPM Madinah yang membahas kitab Al-Muqaddimah Al-Hadlramiyyah. Kitab ini merupakan salah satu referensi yang membahas fikih madzhab Syafi’i dan disusun oleh Al-Faqih Abdullah ibn Abdurrahman Al-Hadlrami. Dalam kajian ini, pensyarahnya adalah Ustadz Nisfulail, Lc. (Mahasiswa Magister Qism Fiqh UIM).
Sumber: ikpmmadinah com