
Tangerang, 13 Desember 2025– Pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Keluarga Pondok Modern (PC IKPM) Gontor Tangerang Raya Periode 2025–2030 resmi dilaksanakan pada Sabtu pagi, 13 Desember 2025 M, bertepatan dengan 22 Jumadil Akhir 1447 H. Kegiatan ini bertempat di Institut Daarul Qur’an Jakarta (IDAQU), Tangerang City, Banten.

Acara pelantikan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP IKPM Gontor, Al-Ustadz H. Noor Syahid, M.Pd., serta tamu kehormatan Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, M.A. Turut hadir para masyayikh dan munsyi, tokoh alumni, serta keluarga besar alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dari wilayah Tangerang Raya dan sekitarnya, yang menambah kekhidmatan dan semarak acara.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ustadz Ubayyilana, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan, serta menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne “Oh Pondokku”. Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan sangat terasa sejak awal kegiatan berlangsung.

Ketua Panitia Pelantikan, Al-Ustadz Bahruddin, S.Th.I., menyampaikan rasa bangga dan kehormatan atas terselenggaranya pelantikan ini sebagai momentum berkumpulnya kembali para alumni di Tangerang Raya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pesantren Daarul Qur’an, seluruh panitia, dan keluarga besar IKPM yang telah memberikan dukungan penuh sehingga acara dapat berjalan dengan baik.

Sambutan utama disampaikan oleh Ketua Umum PP IKPM Gontor, Al-Ustadz H. Noor Syahid, M.Pd., yang menekankan pentingnya seluruh aktivitas dan gerak organisasi IKPM tetap berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an. Beliau mengingatkan hadits “Khairukum man ta‘allamal Qur’ana wa ‘allamahu” sebagai landasan utama dalam pendidikan dan pengabdian. Selain itu, beliau mengajak para alumni untuk bersyukur secara cerdas, menjaga identitas santri (sibghoh), serta memperbaiki citra alumni melalui kerja nyata dan pemikiran kritis.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PP IKPM Gontor juga mengajak seluruh cabang IKPM untuk menjalankan Panca Jangka, meliputi pendidikan dan pengajaran, pergedungan, kaderisasi, khizanatullah, serta kesejahteraan keluarga Pondok Modern.

Beliau turut memaparkan arah program IKPM, seperti perubahan image organisasi, menuju IKPM yang MBKK (Maju, Besar, Kuat, dan Kaya), transparansi organisasi, mengaktifkan bidang keputrian, serta menjadikan IKPM sebagai rujukan penelitian mahasiswa/i UNIDA. Sambutan tersebut kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelantikan Pengurus PC IKPM Gontor Tangerang Raya Periode 2025–2030.

Pesan dan nasihat disampaikan oleh Masyayikh PC IKPM Gontor Tangerang Raya, Al-Ustadz KH. H. Hudori, Lc., yang menegaskan bahwa Pondok Modern Darussalam Gontor merupakan ayatun min ayatillah. Beliau berharap keberadaan IKPM di tengah masyarakat dapat menjadi wadah kebaikan, membawa manfaat, dan memperkuat semangat ta‘āwun bil birri wat taqwā melalui kolaborasi dan dukungan bersama.

Sementara itu, Ketua PC IKPM Gontor Tangerang Raya terlantik, Al-Ustadz KH. Ahmad Jamil, M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa IKPM adalah rumah bersama bagi para alumni. Ia menekankan pentingnya kebersamaan melalui semangat tajamuk, sharing, meeting, dan eating sebagai sarana mempererat ukhuwah. Ia juga berharap kepengurusan baru ini dapat menjadi jalan keberlanjutan kebersamaan dengan spirit Al-Muhim Ittifaq (Tegasnya).

Pesan dan nasihat penutup disampaikan oleh Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, M.A., yang menyoroti pentingnya rasa dan kepekaan dalam membangun kekeluargaan. Beliau menegaskan bahwa pendidikan Gontor tidak hanya mengajarkan ilmu untuk hidup, tetapi juga ilmu mengatur kehidupan, dengan menanamkan nilai tanggung jawab, kebersamaan, dan kepekaan sosial sejak dini melalui proses pendidikan yang ikhlas dan berkesinambungan.

Acara ditutup dengan pembacaan doa dan penutup, menandai berakhirnya seluruh rangkaian Pelantikan PC IKPM Gontor Tangerang Raya Periode 2025–2030. Melalui pelantikan ini, diharapkan PC IKPM Gontor Tangerang Raya dapat menjadi wadah yang solid dalam membina alumni, memperkuat peran santri di tengah masyarakat, serta menjaga nilai-nilai luhur Pondok Modern Darussalam Gontor.

Reporter: Muhammad Adli Rahman
Reviewer: Robieth Fadlarrahman
