Gontor, 1 Agustus 2024 – Kamis pagi, 26 Muharram 1446, Kantor PP IKPM Gontor menjadi saksi silaturrahim antara PC IKPM Madinah dan PP IKPM Gontor. Acara ini dihadiri oleh Al-Ustadz H. Noor Syahid, M.Pd., Ketua Umum PP IKPM Gontor, serta perwakilan pengurus PC IKPM Madinah, dan berlangsung dengan hangat serta penuh makna.
Acara dimulai dengan penyampaian pesan dan nasehat oleh Al Ustadz H. Noor Syahid, M.Pd. Beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan melalui olahraga dan menghindari rokok. Al Ustadz Noor Syahid juga mengutip nasehat dari K.H. Imam Zarkasyi tentang pentingnya memberikan tugas kepada orang yang sibuk untuk memastikan penyelesaian masalah yang efektif, dengan artian mereka yang sudah terbiasa memiliki kesibukan yang banyak akan lebih cepat mencari cara untuk menyelesaikan masalah yang dia miliki dari pada mereka yang tidak memiliki kesibukan.
Selanjutnya, Al Ustadz Noor Syahid mengingatkan bahwa Gontor telah lama mengajarkan kedisiplinan dalam berbagai aspek, termasuk dalam berpakaian dan akademis. Menurutnya, mengejar akademis dengan sebaik-baiknya merupakan perintah yang berat namun mulia karena akan mengangkat derajat seseorang. Beliau juga mendorong alumni untuk membiasakan diri membaca buku guna memperluas pengetahuan.
Al Ustadz Muhammad Muhiddin dari PC IKPM Madinah melaporkan bahwa anggota PC IKPM Madinah berjumlah 75 orang. Salah satu program unggulan mereka adalah bimbingan hafalan Al-Qur’an secara online untuk alumni Gontor yang ingin melanjutkan studi di Universitas Islam Madinah. Program ini telah diikuti oleh 123 orang pada gelombang pertama dan 153 orang pada gelombang kedua.
Menanggapi hal tersebut, Al Ustadz Noor Syahid menyampaikan harapannya agar PP IKPM Gontor dapat menjadi lembaga yang membantu alumni Gontor melanjutkan studi ke luar negeri. Bimbingan belajar untuk masuk universitas di luar negeri dianggap penting untuk para alumni.
Dalam sambutannya, Al Ustadz Miftah Kharmain, S.Ag. menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa Indonesia di Kairo mencapai 14.000 orang, dengan 5.000 di antaranya adalah alumni Gontor. Al Ustadz Noor Syahid menambahkan bahwa meskipun jumlah alumni Gontor di Madinah lebih sedikit dibandingkan di Kairo, kualitasnya harus tetap dijaga. Ia juga menekankan pentingnya PC IKPM untuk membantu alumni yang ingin melanjutkan studi ke Madinah karena banyaknya persyaratan yang diperlukan.
Selain itu, Al Ustadz Noor Syahid menyoroti perlunya lembaga khusus yang mengurusi para alumni Gontor yang belajar di luar negeri. Hal ini penting untuk memudahkan pencarian informasi dan konsultasi mengenai kebutuhan alumni. Ia juga mengusulkan adanya Dauroh di Madinah pada bulan Ramadhan untuk para santri PMDG, meskipun masih terkendala karena belum adanya lembaga khusus untuk konsultasi.
Dalam penutupnya, Al Ustadz Noor Syahid menegaskan pentingnya menjalin hubungan baik antara Gontor dan Madinah, terutama karena banyak sahabat K.H. Hasan Abdullah Sahal yang sudah meninggal dan perlu mencari penggantinya untuk menjaga hubungan tersebut. Al Ustadz Noor Syahid juga menekankan pentingnya prestasi yang bagus untuk diakui oleh pihak luar.
Dengan adanya acara ini, diharapkan tali silaturrahim antara PC IKPM Madinah dan PP IKPM Gontor semakin erat, serta mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak dalam upaya mendukung pendidikan dan pengembangan alumni Gontor di luar negeri.
Reporter: Aryyo Widagdho