PPIKPM.GONTOR.AC.ID, GONTOR — Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP IKPM) Gontor baru saja menggelar Musyawarah Besar (Mubes) IKPM Gontor ke-11. Dalam musyawarah tersebut, Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo terpilih sebagai Ketua Umum PP IKPM 2019-2024 didampingi oleh Ustadz Dr. H. M. Adib Fuadi Nuriz, M.A. sebagai Ketua I dan Ustadz Drs. H. Rif’at Husnul Ma’afi, M.Ag. sebagai Ketua II.
Ustadz Ismail sendiri adalah Ketum PP IKPM 2014-2019. Dalam pemilihan formatur PP IKPM, beliau mendapatkan suara terbanyak dari utusan IKPM cabang yang hadir. Dan yang lebih penting dari itu, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyetujui hasil pemilihan tersebut. Pengurus baru dilantik oleh Pimpinan PMDG, KH Syamsul Hadi Abdan, dan disaksikan oleh Ketua Badan Wakaf, Drs. KH M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., Rektor Unida Prof. Dr. KH Amal Fathullah Zarkasyi, Direktur KMI, KH Masyhudi Subari, MA. dan Ketua Yayasan Pemeliharaan dan Perluasan Wakaf Pondok Modern (YPPWPM), H. Imam Shobari.
Dalam sambutannya, Ustadz Ismail memohon dukungan dan bantuan dari seluruh warga IKPM di seluruh dunia. “Amanah ini bagi kami semakin besar, semakin berat. Oleh karena itu, dukungan, arahan, bimbingan sangat kami butuhkan…Kita ini keluarga…yang bisa saling membantu, saling menutupi kekurangan sehingga kita bisa berbuat lebih banyak, menebar manfaat bagi umat, li i’lai kalimatillah,” jelas beliau.
Ustadz Ismail juga menuturkan, amanah Pendiri PMDG, Trimurti, kepada seluruh warga IKPM. “Sebagaimana telah tertera dalam Piagam Penyerahan Wakaf Pondok Modern tahun 1958. Kita semuanya warga IKPM punya amanat yang begitu berat, yang begitu besar, karena Pendiri Pondok ini telah mengamanahkan untuk melanjutkan kelangsungan Pondok Modern ini kepada kita semua mewakili umat Islam seluruh dunia. Karena kitalah yang telah banyak menerima pendidikan di Pondok ini,” jelas beliau.
Dalam sambutannya, Pimpinan PMDG, KH Syamsul Hadi Abdan, menyampaikan peranan penting IKPM dalam perjalanan PMDG. “Perhitungan Trimurti ternyata betul-betul jitu yang mana pada tahun 1958 Pondok ini diserahkan kepada umat Islam, dan tahun 1949 yang ketika itu alumni belum banyak tapi waktu itu Trimurti sudah memulai membentuk organisasi kekeluargaan alumni-alumni yang dinamakan IKPM. Ternyata berjalannya IKPM itu betul-betul menolong sangat banyak sekali atas terlaksananya pendidikan di KMI, Unida, Yayasan dan Kepengasuhan…Saya bisa merasakan betul-betul dalam memimpin Pondok ini, sangat penting sekali peranan IKPM,” papar beliau.
Kiai Syamsul Hadi Abdan juga berpesan kepada seluruh pengurus IKPM Cabang untuk berperan aktif dalam mengurusi organisasi IKPM ini. “Cabang-cabang IKPM hendaknya aktif dan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan keputusan-keputusan yang telah disepakati dalam mubes ini…yang penting sebagai alumni Pondok Modern, ikut berperan aktif dalam organisasi IKPM ini,” pesan beliau.
Musyawarah Besar IKPM Gontor ke-11 ini dilaksanakan pada 6-7/9/2019 selama dua hari di kampus Pondok Modern Darussalam Gontor. Mubes IKPM yang dilaksanakan lima tahun sekali ini diikuti oleh 91 IKPM cabang dari dalam dan luar negeri. Dalam perhelatan ini dilaporkan pertanggungjawaban pengurus pusat IKPM sebelumnya dan akan dilantik pengurus pusat baru untuk lima tahun ke depan. Mubes dilaksanakan di Aula Rabithah dan Kantor Pusat IKPM, Gontor, Ponorogo.
Peserta mulai berdatangan ke PMDG sejak hari Rabu (4/9/2019) dan semakin banyak yang hadir di meja pendaftaran pada hari Kamis (5/9/2019). Setiap IKPM cabang diperbolehkan mengirim utusan minimal dua orang dan maksimal tidak dibatasi. IKPM Gontor Cabang Tasikmalaya misalnya, membawa sepuluh orang yang dipimpin langsung oleh ketuanya Ustadz H. Deni Rustandi.
“Musyawarah besar adalah musyawarah lima tahunan yang dihadiri oleh seluruh utusan dari pengurus cabang IKPM Gontor yang bertujuan untuk membina alumni, menjalin ukhuwah islamiyah, dan menjaga kelangsungan hidup Pondok Modern Darussalam Gontor,” tutur Ustadz Drs. H. Rif’at Husnul Ma’afi selaku ketua panitia pelaksana mubes IKPM kali ini.
Ustadz Dr. H. M. Adib Fuadi Nuriz menambahkan, mubes ini selain bertujuan untuk reinternalisasi nilai-nilai Pondok Modern juga menguatkan barisan alumni yang tergabung di IKPM-IKPM Cabang se-dunia agar menjadi garda terdepan dalam dakwah dan membangun peradaban Islam yang Gontory.
“Mubes Ini juga dalam rangka refleksi 70 tahun IKPM Gontor, mengedepankan ukhuwah islamiyah, menebar dakwah membangun ummah. Selamat ulang tahun IKPM Gontor 1949-2019, semoga IKPM semakin sukses,” ungkap Sekretaris PP IKPM 2014-2019 ini.
Dalam acara pembukaan mubes, Pimpinan PMDG, KH Hasan Abdullah memaparkan identitas organisasi IKPM. “Pondok pesantren adalah unik, dan Gontor adalah unik dari yang unik. Dan IKPM bukan organisasi ikut-ikutan. IKPM termasuk organisasi pelopor. Maka IKPM juga jangan sekedar ikut-ikutan. Jangan berhenti untuk amar ma’ruf nahi munkar. Ingatlah perintah Allah dalam Surat Al-Anfal ayat: 25, “Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya,” jelas Kiai Hasan.
Saat ini, setidaknya terdapat 101 IKPM cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. Sebanyak 91 IKPM cabang megirim 301 utusannya untuk ikut berpartisiasi dalam mubes kali ini.
Rangkaian acara Mubes IKPM Gontor ke-11:
Hari Jum’at, 5 September 2019
1. Pembukaan
2. Seminar Tantangan Alumni Gontor dalam Dakwah di Era Revolusi Industri 4.0
3. Bincang Tokoh bersama Drs. KH M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed.
Sabtu, 6 September 2019
1. Keliling Kampus Pondok
2. Sidang Pleno
3. Sidang Komisi
4. Sidang Paripurna
5. Pelantikan PP IKPM 2019-2024
6. Penutupan
PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA PONDOK MODERN (PP IKPM)
PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR
PERIODE: 2019 – 2024
Ketua Umum : H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag.
Ketua I : Dr. H. M. Adib Fuadi Nuriz, M.A., M.Phil.
Ketua II : Drs. H. Rif’at Husnul Ma’afi, M.Ag
Sekretaris I : H. M. Badrun Syahir, M.A.
Sekretaris II : Hakam Arrosyada, M.Pd.I.
Bendahara I : H. Imam Iskarom, Lc.
Bidang-bidang
Dakwah dan Pendidikan : H. Saepul Anwar, M.Pd.
Dakwah dan Pendidikan : H. Suwito Djemari, S.Pd.I.
Usaha Ekonomi : H. Suraji Badi’, S.Ag.
Usaha Ekonomi : Sabar, S.Ag.
Publikasi dan Penerbitan : Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag.
Publikasi dan Penerbitan : Muchammad Taufiq Affandi, M.Sc.
Publikasi dan Penerbitan : Kurnia Rahman Abadi, M.M.
Keputrian : Hj. Alfiah Rahmawati Hidana, M.A.
Keputrian : Hj. Afifah Bidayah Syukri, M.A.
Keputrian : Hj. Khusnul Fahimah
Daftar IKPM Cabang yang mengikuti acara Mubes:
1. Surabaya
2. Tulungagung
3. Mojokerto
4. Cianjur
5. Kendal
6. Kandangan
7. Banyuwangi
8. Pasuruan
9. Lamongan
10. Karesidenan Pati
11. Yogyakarta
12. Pekalongan
13. Bengkulu
14. Lubuk Linggau
15. Kab. Bekasi
16. Gresik
17. Kendari
18. Forbis
19. Balikpapan
20. Jember
21. Jombang
22. Pakistan
23. Magetan
24. Turki
25. Bumiayu
26. Pacitan
27. Poso
28. Bojonegoro
29. Eropa
30. Barabai
31. Maluku
32. Aceh
33. Banten
34. Sulawesi Sel & Bar
35. Bekasi
36. Bogor
37. Karimun
38. Depok
39. Tangerang
40. Kal- Bar
41. Ponorogo Utara
42. Solo Raya
43. Cirebon
44. Lampung
45. Papua Barat
46. Brebes
47. Tegal
48. Temanggung
49. Banyumas
50. Garut
51. Malang
52. Bangka Belitung
53. Madura
54. Bontang
55. Indramayu
56. Brunei
57. Trenggalek
58. Tuban
59. Sum- Bar
60. Sum- Sel
61. DKI- Jakarta
62. Kairo
63. Tapanuli Selatan
64. Kal- Selatan
65. Tasikmalaya
66. Sidoarjo
67. Situbondo
68. Bandung
69. Buton Raya
70. Ponorogo Selatan
71. Kediri
72. Siak
73. Madiun
74. Semarang
75. Sukabumi
76. Sulawesi Utara
77. Ngawi
78. Palu
79. Magelang
80. Jambi
81. Bondowoso
82. Nganjuk
83. Cilacap
84. Sumatera Utara
85. Pekanbaru
86. Banjarnegara
87. Batam
88. Malaysia
89. Sumbawa
90. Lumajang
91. Probolinggo