Jombang — Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Salah satu cucu Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, KH. Muhammad Natsir Karim atau biasa disapa Gus Cecep telah kembali ke haribaan ilahi. Pengasuh Pesantren Al-Karimiyah Tebuireng itu wafat pada pukul 04.30 WIB pagi Sabtu (7/10) di kediamannya yang berada tepat di sebelah utara Pesantren Tebuireng.
Gus Cecep merupakan putra dari Pengasuh Pesantren Tebuireng era 1950-1951, KH. Abdul Karim Hasyim.
Menurut Ketua PP IKPM, H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, almarhum tercatat masuk KMI Gontor tahun 1970.
Salah satu santri Pesantren Al-Karimiyah, Ahmad Rian, mengatakan, Gus Cecep sudah lama mengidap penyakit pernafasan. “Beliau sudah lama sakit, gangguan pernafasan. Kemana-mana harus bawa tabung,” ungkapnya.
Almarhum meninggalkan satu orang istri dan 3 orang putra, serta para santri dan yayasan pesantren yang beliau dirikan sendiri, yaitu Yayasan KH. Abdul Karim Hasyim yang menyediakan pendidikan Madrasah Diniyah Salafiyah Syafi’iyah dengan jenjang Sekolah Pesiapan (SP), ibtida’, dan tsanawiyah.
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه
Sumber: Tebuireng Online