Ponorogo, 24 Desember 2025 — Pimpinan Cabang Ikatan Keluarga Pondok Modern (PC IKPM) Gontor Ponorogo menyelenggarakan kegiatan Bincang Ilmiyah Santai: Tadabbur Surat Al-‘Ashr yang bertempat di Masjid Jami’ Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari alumni Pondok Modern Darussalam Gontor lintas marhalah, Ibu Sayyidah Gontor, serta sivitas akademika UNIDA Gontor.
Kegiatan ini menjadi ikhtiar PC IKPM Gontor Ponorogo dalam mempererat silaturrahim alumni sekaligus meningkatkan kualitas iman dan spiritualitas di tengah dinamika kehidupan yang semakin cepat dan menuntut kesadaran pengelolaan waktu secara bijak. Antusiasme peserta yang tinggi mencerminkan kuatnya kebutuhan alumni terhadap majelis ilmu yang menenangkan, reflektif, dan relevan dengan realitas keseharian.

Rangkaian acara berlangsung dengan tertib dan khidmat. Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Hymne Oh Pondokku yang membangkitkan kembali ruh kesantrian dan rasa kebersamaan di antara para alumni. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum PP IKPM Gontor yang menekankan pentingnya menjaga tradisi keilmuan dan ukhuwah alumni sebagai bagian dari amanah perjuangan Gontor.
Agenda utama bincang ilmiyah diisi dengan tadabbur QS. Al-‘Ashr yang disampaikan oleh Ustadzah Hj. Dr. Fadhilah Ulfa, Lc., M.A., alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Dalam penyampaiannya, beliau mengajak para peserta untuk merenungi Surat Al-‘Ashr sebagai surat yang singkat namun penuh makna dan menjadi tolok ukur keselamatan hidup manusia.

Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain bahwa waktu merupakan amanah Allah SWT yang tidak dapat diulang, dan manusia berada dalam kerugian kecuali mereka yang beriman, beramal shalih, serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Iman, amal shalih, dan dakwah ditegaskan sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam pembentukan kepribadian muslim. Sementara itu, sabar diposisikan sebagai kunci keteguhan dalam ketaatan, menjauhi maksiat, dan menghadapi berbagai ujian kehidupan. Dari cinta yang tulus kepada Allah SWT, akan lahir ketenangan batin dan kemampuan mencintai sesama secara benar.
Setelah sesi tadabbur, acara ditutup dengan pembagian doorprize kepada peserta sebagai bentuk apresiasi dan untuk menambah kehangatan suasana. Para peserta menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini, yang dirasakan sebagai pengingat penting untuk kembali bermuhasabah, khususnya dalam mengelola waktu dan menata orientasi hidup agar senantiasa terarah kepada Allah SWT.

PC IKPM Gontor Ponorogo berharap kegiatan bincang ilmiyah seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, sehingga iman alumni tetap terjaga, ukhuwah semakin erat, dan nilai-nilai Al-Qur’an terus hidup dalam perjalanan kehidupan alumni Gontor.
Reporter: Hj. Lailatun Namiroh, M.Pd (Bagian Keputrian PP IKPM)
Reviewer: Staf PP IKPM Gontor
