Bogor, 20 Desember 2025 – Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pengajian lintas marhalah alumni Pondok Modern Darussalam Gontor yang digelar Pimpinan Cabang Ikatan Keluarga Pondok Modern (PC IKPM) Gontor Bogor, Sabtu malam (20/12/2025). Bertempat di kediaman KH. Muhammad Ismail, M.Si., Bojonggede, Kabupaten Bogor, kegiatan ini menjadi penanda penutupan tahun 2025 bagi para alumni Gontor lintas generasi.
Kegiatan diawali dengan makan bersama yang menghadirkan nuansa kekeluargaan di antara para alumni. Tradisi sederhana ini menjadi pembuka yang merekatkan silaturrahim sebelum acara pengajian dimulai hingga Ahad dini hari pukul 00.30 WIB.
Tuan rumah Al-Ustadz KH. Muhammad Ismail, M.Si., alumni Gontor tahun 1987, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para alumni.
“Selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para alumni Gontor lintas marhalah di kediaman kami. Semoga pertemuan ini membawa keberkahan dan semakin menguatkan ukhuwah kita,” ungkapnya.

Sebagai narasumber utama, pengajian menghadirkan Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, M.A. anggota Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor sekaligus cucu salah satu pendiri Gontor, KH. Zainuddin Fananie. Materi pengajian dimoderatori oleh H. Maritho Lidinillah, alumni Gontor tahun 1975, dan dipandu oleh pembawa acara H. Nuruddin Akbar, M.Si., alumni Gontor tahun 1986.
Sebelum sesi utama, rangkaian acara diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa bersama untuk para pendiri, pimpinan, serta guru-guru Pondok Modern Darussalam Gontor. Doa dipimpin oleh KH. M. Agus Abdul Ghofur, M.Pd., Pimpinan Pondok Pesantren Madinatunnajah Ciputat.
Dalam sambutannya, Ketua PC IKPM Gontor Bogor, Al-Ustadz Asep Rogia, M.Pd., alumni Gontor tahun 2003, mengapresiasi konsistensi pengajian lintas marhalah yang telah berjalan sejak 2015.
“Pengajian lintas marhalah ini bukan sekadar forum keilmuan, tetapi ruang silaturrahim yang terus menyatukan alumni Gontor lintas angkatan,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Pengajian Lintas Marhalah, Al-Ustadz Ahmad Tavip Budiman, M.Si., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya tuan rumah yang telah memfasilitasi kegiatan penutup tahun tersebut.
Dalam paparannya, Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, M.A. menegaskan kembali pentingnya menjaga dan menghidupkan nilai-nilai Gontor. Ia menyebut nilai-nilai tersebut sebagai satu kesatuan sistematis yang dirumuskan para pendiri menjadi Panca Jiwa.
“Panca Jiwa adalah ruh Gontor. Ia lahir dari kematangan ilmu dan pengalaman hidup para Trimurti: KH. Ahmad Sahal, KH. Zainuddin Fananie, dan KH. Imam Zarkasyi,” tegasnya.
Menurutnya, kemapanan keilmuan para pendiri Gontor tidak terlepas dari pengembaraan ilmu yang luas, variatif, serta kewaroan dalam menjalani kehidupan dan pengabdian.

Menutup pengajian, moderator H. Maritho Lidinillah mengingatkan kembali pesan KH. Ahmad Sahal tentang pentingnya menjaga ikatan sesama alumni.
“Anak-anakku, nanti adik-adikmu banyak, jaga silaturrahim sesama kalian,” ucapnya, menirukan pesan pendiri Gontor tersebut.
Pengajian lintas marhalah ini menjadi momentum refleksi akhir tahun, penguatan nilai-nilai kepondokmodernan, serta peneguhan ikatan ukhuwah alumni PC IKPM Gontor Bogor lintas marhalah dan lintas generasi.
Reporter: Dr. Pradi Khusufi Syamsu, M.A
Reviewer: Staf PP IKPM Gontor
