Simalungun – Ahad, 23 November 2025, Forum Pondok Alumni (FPA) Gontor Sumatera Utara menggelar kegiatan “Silaturrahim & Tajammuk FPA Gontor Sumatera Utara” yang bertempat di Pesantren Modern Baitussalam, Simalungun. Acara yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB ini dihadiri lebih dari 150 asatidz dari 39 pondok pesantren yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Utara. Para peserta berasal dari berbagai lembaga, di antaranya Pesantren Modern Baitussalam selaku tuan rumah, Pondok Pesantren Ubay bin Ka‘b Asahan, Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan, Pondok Pesantren Darul Hasanah Deli Serdang, dan banyak pondok pesantren lainnya.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan memperkuat hubungan persaudaraan antarpesantren alumni Gontor yang berada di wilayah Sumatera Utara. Suasana keakraban tampak sejak awal acara; para tamu hadir dengan antusias dan mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh semangat.

Sejumlah tokoh turut hadir dalam agenda ini, termasuk KH. Dr. Sulaiman Effendi, M.Pd.I. selaku Sekjen Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Banten, serta KH. Aman Nasution yang dikenal sebagai wali kelas dari Prof. Dr. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, MA dan Dr. H Muhammad Hidayat Nur Wahid M.A. Kehadiran kedua tokoh tersebut memberikan nuansa tersendiri bagi para peserta yang datang dari berbagai daerah.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan kedatangan para masyayikh di kompleks Pesantren Modern Baitussalam pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Setelah pelaksanaan salat Dzuhur dan makan siang berjamaah, acara inti dimulai pukul 14.00 WIB. Pembukaan diawali oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian sambutan selamat datang dari Pimpinan Pesantren Modern Baitussalam, serta prakata dari Ketua Umum Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P2I) Sumatera Utara.

Agenda utama disampaikan oleh Gubernur FPAG Sumut yang memaparkan beberapa program strategis, meliputi penjaringan beasiswa Lazis Asfa bagi para santri dan kader pondok, pembentukan tim suyukh untuk pengajaran mata pelajaran tertentu secara luring maupun daring, sosialisasi Muadalah dan pembentukan Tim Muadalah Sumut, hingga penentuan tuan rumah kegiatan Silaturrahim & Tajammuk berikutnya.

Acara ditutup menjelang sore dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan kegiatan rekreatif usai salat Ashar. Para peserta menikmati waktu kebersamaan dengan mandi ria di kolam renang alami Sweembath, sebuah momen yang semakin menguatkan kehangatan dan kedekatan di antara sesama alumni—sedekat sahabat, sehangat keluarga.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal bagi rangkaian kolaborasi dan silaturahim yang lebih intens di masa mendatang, sejalan dengan semangat pengabdian dan nilai-nilai kebersamaan yang telah diwariskan Pondok Modern Darussalam Gontor.




