Rajapolah, 24 Juni 2025 – Haflatul Wada’ Siswa Akhir KMI Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah angkatan ke-14, Revival Generation, berlangsung khidmat dan penuh haru pada Selasa siang, 24 Juni 2025 di halaman utama pondok. Acara ini menjadi penanda resmi pelepasan sekaligus pelantikan siswa akhir KMI menjadi calon alumni yang siap melanjutkan peran dakwah dan pengabdian di masyarakat.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, disusul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne oh pondokku. Dalam sambutannya, Direktur KMI, Al-Ustadz Toni Regal, M.E. Sy, menyampaikan bahwa momen ini merupakan hari yang dinantikan, khususnya oleh angkatan ke-14. “Hari ini, kami lantik dan sahkan kalian sebagai calon alumni dari pondok kita tercinta ini,” ucap beliau, sebelum proses pelantikan resmi yang dilakukan oleh Pimpinan Pondok, Al-Ustadz Dr. KH. Ahmad Deni Rustandi, M.Ag..
Prosesi pelantikan diiringi dengan pemberian kenang-kenangan dari siswa akhir kepada pimpinan pondok sebagai bentuk penghormatan dan kenangan manis dari masa pengabdian di pesantren.

Perwakilan siswa akhir, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasih sekaligus kesan mendalam atas pendidikan yang diterima selama menempuh studi di Darussalam Rajapolah. Diikuti sambutan dari perwakilan wali santri, Budi Setiawan, M. Pd wali dari Bagas Taufiqurrahman, yang menyampaikan apresiasi mendalam atas perjuangan para asatidz mendidik anak-anak mereka hingga mencapai titik kelulusan. “Segala sesuatu di dunia ini adalah energi. Dan energi yang kalian tanamkan di pondok ini akan terus bergema dalam hidup anak-anak kami,” ujarnya penuh haru.
Pimpinan Pesantren, Al-Ustadz Dr. KH. Ahmad Deni Rustandi, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan jumlah alumni yang telah dihasilkan hingga kini berjumlah 770 orang, dengan 77 wisudawan dari angkatan tahun ini. Beliau juga menegaskan bahwa pondok senantiasa mendidik dengan penuh kesabaran dan pengorbanan, demi lahirnya generasi yang tidak hanya berilmu, namun juga beradab dan memiliki ubudiyah kuat. “Semoga alumni ini menjadi pribadi yang berkah: ilman, khuluqan, adaban wa ubudiyatan,” doa beliau di hadapan para hadirin.
Puncak acara ditandai dengan sambutan hangat dari Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal. Dalam tausiyahnya, beliau menggarisbawahi pentingnya kesadaran ruhani dalam menjalani hidup, dengan fondasi STIR – sabar, tawakkal, ikhlas, dan ridha – sebagai panduan menghadapi tantangan zaman. “Pendidikan pondok bukan sekadar proses belajar, tapi pembentukan kehidupan. Tak ada kemajuan tanpa kedisiplinan, dan tak ada kedisiplinan tanpa kemauan,” pesan beliau.
Beliau juga menegaskan pentingnya mencintai pondok dengan sepenuh hati, menyadari bahwa keberadaan kita di pesantren adalah anugerah besar. “Untung ada pesantren, dan lebih untung lagi kita berada di dalamnya,” ujar beliau, sambil menegaskan bahwa alumni pondok adalah generasi harapan yang siap hidup menghadapi kesulitan dan menyalakan cahaya harapan.

Acara ditutup dengan doa yang khusyuk oleh Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., yang memohon keberkahan bagi para alumni agar menjadi insan yang bermanfaat, amanah, dan terus menjaga nilai-nilai pondok dalam kehidupan mereka di luar sana.
Haflatul Wada’ tahun ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan, namun juga momentum pembaruan tekad: untuk terus menjadikan Darussalam Rajapolah sebagai pusat pembinaan generasi unggul, mandiri, dan berkarakter islami yang mampu membawa perubahan di tengah tantangan zaman.
