Sragen – Pondok Pesantren Darul Istiqomah Bondowoso resmi membuka kampus keduanya di Kecamatan Tangen, Sragen. K.H. Masruri (alumni Gontor 1973) pimpinan PP. Darul Istiqomah, meresemikan kampus kedua ini setelah 20 tahun diresmikannya kampus pertama yang berada di Bondowoso, yaitu pada tahun 1994. Kampus 2 PP. Darul Istiqomah didirikan di atas lahan seluas 4.000m2, 1/5 dari keseluruhan yang dimiliki di daerah Sragen ini.

Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., dan Ketua Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) H. Noor Syahid, M.Pd. Kiai Akrim memberikan wejangan sebagai kalimat pembukaan pada persemian kampus kedua ini. Adapun Ustadz Noor merupakan sosok penting bagi Darul Istiqomah karena beliau lah yang meresmikan pembukaan kampus pertama di Bondowoso.

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh K.H. Masruri yang menceritakan awal mula adanya inisiasi pendirian kampus kedua tersebut merupakan saran dari Al-Ustadz Iskandar Darusman (alumni Gontor 1971 domisili Sragen) dengan pertimbangan bahwa kehadiran PP Darul Istiqomah dapat mengembangkan keislaman masyarakat daerah tersebut. Berdasarkan niat besar ini, Kiai Akrim kemudian menyampaikan dalam wejangan beliau bahwa niat seperti ini patut disyukuri, karena tidak banyak manusia yang hidup di zaman ini peduli terhadap masyarakat sekitarnya. Dampak dari ketidakpedulian tersebut lah yang membawa kita dapat menyaksikan perbuatan-perbuatan immoral yang jauh dari ajaran agama Islam.
“Perlu kita ketahui bersama bahwasanya Islam itu bukan hanya sholat, tahlilan, puasa, tidak! Islam itu tidak hanya sebatas di masjid, mushola, atau ka’bah, tapi Islam adalah seluruh kehidupan kita; bagaimana kita hidup rukun bertetangga, kita berdagang, dan segalanya.” tutur Kiai Akrim.

Di akhir, kegiatan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan oleh Ustadz H. Noor Syahid, M.Pd. (Ketua Umum PP-IKPM) kepada pihak PP Darul Istiqomah. Selanjutnya, para tamu undangan menuju lokasi peletakkan batu pertama pembangunan masjid. 3 batu pertama pembangunan masjid ini masing-masing diletakkan oleh Kiai Akrim, Al-Ustadz Noor dan Al-Ustadz Dr. Muhammad Yusuf Harun, Lc. MA. (Mudir Lembaga Dakwah dan Taklim LDATA, Jakarta).
Reporter: Afif Aseva (Staf Sekretaris Pimpinan PMDG)
Reviewer: Rosikhin Hafi (Staf PP IKPM Gontor)