Ponorogo, 3 November 2024 – Dalam sebuah acara yang penuh rasa kekeluargaan dan semangat kebersamaan, Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) meresmikan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Gontor di Uni Emirat Arab (UEA) pada Ahad malam, 3 November 2024 secara daring; jajaran Pimpinan Pusat IKPM Gontor menghadirinya di Kantor Pimpinan Pusat IKPM Gontor, sedangkan para pengurus baru PCI IKPM Gontor UEA menghadirinya di Uni Emirat Arab. Kehadiran PCI IKPM Gontor UEA ini diharapkan dapat menjadi wadah kokoh untuk mempererat silaturrahim serta menghidupkan kembali nilai-nilai luhur pondok di antara para alumni yang berada di luar negeri.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan Pusat IKPM Gontor, calon pengurus PCI IKPM Gontor UEA, serta Konsul Jenderal Republik Indonesia di Dubai, Bapak Denny Lesmana. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, disusul dengan pelantikan pengurus PCI IKPM Gontor UEA periode 2024-2025, yang diketuai oleh Al Ustadz Royyanicko Maulana dan Al Ustadz Muhammad Ghoisan Shahputra.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Konsul Jenderal RI Dubai, Bapak Denny Lesmana. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas berdirinya PCI IKPM Gontor UEA ini dan menggarisbawahi kebanggaannya terhadap para alumni Gontor yang terus menunjukkan kontribusi positif di berbagai sektor di UEA. “Gontor berhasil mendidik alumni yang tak hanya berkompeten, tetapi juga berkarakter. Mereka mampu mengukir peran yang signifikan, membuktikan diri sebagai kebanggaan Indonesia,” ujarnya.
Ketua Umum PP IKPM Gontor, Al Ustadz H. Noor Syahid, M.Pd., menyampaikan pesan yang hangat kepada pengurus baru PCI IKPM Gontor UEA. “Meskipun jarak memisahkan kita, hati kami selalu dekat dengan kalian. Dengan berkomunikasi, kita bisa tetap membangun ukhuwah dan menjaga amanah persatuan ini,” tuturnya. Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai pondok yang dipegang teguh sejak masa santri. “Sebagai alumni, kita memikul amanah besar. Jadikan PCI IKPM Gontor UEA sebagai wadah yang nyata dalam mewujudkan kekeluargaan yang sesungguhnya – saling menolong, berbagi, dan mengembangkan diri di tanah rantau.”
Beliau juga berharap agar PCI IKPM Gontor UEA mampu menjadi inspirasi bagi alumni lainnya untuk terus belajar, berkembang, dan berkontribusi di negeri orang. “Jagalah nilai ‘al muhafadzatu alal qiyam’ – mempertahankan nilai-nilai baik sembari terus memperbaiki diri. Semoga PCI IKPM UEA dapat mengajak lebih banyak alumni dan menanamkan kebanggaan sebagai santri Gontor,” pungkasnya.
Acara diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama dan do’a yang dipimpin oleh Al Ustadz Anas Alfida. Dengan berdirinya PCI IKPM Gontor UEA, para alumni diharapkan dapat terus menjaga nilai-nilai pondok dan mempererat ikatan kekeluargaan, menunjukkan bahwa jarak tidak pernah menjadi penghalang bagi semangat persatuan dan kontribusi yang berkelanjutan.
_____
Reporter: Aryyo Widagdho, Muhammad Adli Rahman, Maulana Izza Dien Sultan, & Kevin Fadli Robbani.