Gontor – Forum Muballigh Alumni (FMA) Gontor mengadakan acara Dauroh Nasional Pertama via zoom meeting pada Ahad (9/1). Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Al-Ustadz Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP IKPM) Gontor Al-Ustadz Dr. H. M. Adib Fuadi Nuriz, M.A., M.Phil., dan tidak sedikit pula para muballigh alumni yang merupakan pimpinan pondok pesantren alumni turut hadir dan mengikuti acara ini dengan khidmat.
Acara ini dimulai dari jam 7.30 pagi dan berakhir menjelang maghrib. Seluruh peserta sangat antusias karena materi-materi yang disampaikan merupakan ilmu yang sangat berharga dan sangat sukar didapat.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP IKPM) Gontor Al-Ustadz Dr. H. M. Adib Fuadi Nuriz, M.A., M.Phil. Beliau mengungkapkan rasa kesyukuran atas dilaksanakannya acara ini. “Ini merupakan kesempatan yang sangat langka sekali dan sangat tepat guna mengadakan pertemuan sekaligus kita belajar tentang nilai-nilai, orientasi, & kepondokmodernan yang dahulu pernah diajarkan oleh Pondok”. Keberadaan para alumni-alumni sesungguhnya sudah ditunggu oleh para masyarakat baik tanah air maupun luar negeri agar dapat memberikan kontribusi didalam kehidupan.
Dalam sambutannya, Al-Ustadz Adib juga mengingatkan kembali serta menegaskan tujuan di bentuknya FMA Gontor. Tujuan utamanya adalah untuk menyatukan dan membina para alumni-alumni Gontor yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda namun tentunya kita memiliki satu tujuan yang sama yaitu bagaimana kita bisa berdakwah ditengah-tengah masyarakat saat ini.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan mendengarkan tausyiah dari Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Al-Ustadz Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. Beliau mengapresiasi adanya kegiatan ini karena insya Allah kegiatan ini gunanya banyak, berarti dan bermanfaat besar bagi kita semua. “Tujuan dasar didirikannya PMDG adalah sebagai I’laan li kalimatillah, menyampaikan kebenaran Islam kepada seluruh umat. Oleh karena itu semua alumni Gontor harus bisa menjadi muallim. Jika menjadi Dosen, maka jadilah dosen yang muallim, jika menjadi dokter, jadilah dokter yang muallim, yang bisa mengajarkan nilai-nilai keislaman kepada masyarakat” tutur beliau.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi, dalam acara ini menghadirkan 6 pemateri yang semuanya merupakan orang-orang hebat dan berpengaruh di dalam masyarakat.
Sebagai pemateri pertama adalah Al-Ustadz Dr. (HC) K.H. Muhyiddin Junaidi, Lc., M.A. yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat. Beliau membawakan materi “Sikap Umat Islam Terhadap Perpolitikan Nasional”.
Dilanjutkan oleh pemateri yang kedua yakni Al-Ustadz K.H. Lukman Hakim Saifuddin, M.A., yang merupakan mantan Menteri Agama Republik Indonesia, mengangkat materi “Moderasi Beragama”.
Kemudian pemateri yang ketiga yaitu Al-Ustadz Dr. K.H. Sobahussurur Syamsi, M.A. yang merupakan Ketua Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar Jakarta. Beliau menyampaikan materi “At-Tafsir Al-Maudu’I”.
Pemateri keempat Al-Ustadz Dr. K.H. Bukhori Abdul Shomad, M.A. yang merupakan Wakil Ketua Lembaga Dakwah Parmusi. Beliau akan membawakan materi “Metodologi Dakwah, Misi & Tantangannya”.
Pemateri selanjutnya yaitu Al-Ustadz Drs. K.H. Sanusi Azhari yang merupakan Ketua Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor. Beliau menyampaikan materi “Hadist Tematik”.
Dan pemateri yang terakhir merupakan salah satu dari Anggota Badan Wakaf PMDG dan juga merupakan mantan Dubes RI untuk Azerbaijan Al-Ustadz Prof. Dr. K.H. Husnan Bey Fanani, M.A.
Acara ditutup dengan sesi perfotoan bersama dengan seluruh peserta zoom meeting.
(Agung Wicaksono)